Kali ini Chelsea Ga Bakalan Kalah dari Liverpool

Bookmark and Share
Dari dua kali perjumpaan Chelsea vs Liverpoll di Semifinal Liga Champhion, Liverpool selalu sukses mengalahkan Chelsea. Ini juga yang membuat fans Chelsea, termasuk juga saya, selalu menganggap bahwa mengalahkan Liverpool di Liga Champhion selalu lebih sulit dibandingkan dengan mengalahkan tim Inggris lainnya, termasuk jika berhadapan dengan Manchester United atau Arsenal. Namun berbeda dengan laga kali ini, sebagai pendukung Chelsea saya berharap mereka menang. Beberapa data terakhir tentang kedua tim telah melahirkan optimisme saya.
Tapi bahkan seandainya Chelsea kalah, (termasuk juga kalau tidak juara di Premier League) saya tidak akan kecewa secara mendalam seperti ketika Mourinho memutuskan mundur dari Chelsea atau ketika Chelsea kalah di semifinal saat melawan AS Monaco ketika masih diasuh oleh Claudio Ranieri. Kok ?
Ya, musim ini sebagai fans Chelsea saya mengalami perasaan gado-gado dan serba salah dalam mendukung. Di satu sisi saya ingin Chelsea meraih prestasi setinggi mungkin, dan itu butuh dukungan. Tapi di sisi lain, saya ingin Avram Grant diganti di akhir musim, untuk itu Chelsea tidak harus juara. Sebenarnya akan sedikit dramastis bagi saya, jika Chelsea juara (Liga Champhion atau Premier League) dan Avram Grant tetap dipecat dan diganti dengan Manajer brilian dengan gaya sepak bola menyerang. Frank Rijkaard menurut saya bisa masuk waiting list. Nah, kita kembali ke Liga Champhion.

1. Steven Gerrad Absen Karena Cedera
Kita tahu Steven Gerrad (yang wajahnya persis dengan kapten tim futsal saya) adalah ruh bagi permainan Liverpool. Kehadirannya menjadi momok tersendiri bagi setiap lawan-lawan Liverpool. Dari kaki dialah seluruh alur serangan Liverpool bergulir. Dia adalah orang yang paling tahu kemauan tim dan sekaligus instruksi sang pelatih Rafa Benitez. Ia menjadi penyambung lidah bagi Rafa di tengah lapangan. Selain sebagai motor serangan, ia sendiri dapat berubah menjadi seorang penyerang yang haus gol dengan tendangan-tendangan keras jarak jauh. Suatu kemampuan yang sangat dibutuhkan jika sewaktu-waktu skenario penyerangan mengalami kegagalan. Maka tendangan-tendangan jarak jauh Gerrard yang telah dikenal keakuratannya sering menjadi pemecah kebuntuan.

2. Petr Chech Sudah Bisa Main
Tidak seperti yang dikawatirkan banyak pihak bahwa Chelsea akan mengalami krisis kiper sehubungan dengan cederanya Cech dan Cudicini. Ternyata Chech sembuh lebih cepat dari yang diperkirakan dan sudah bisa membela Chelsea pada dua pertandingan Premier League. Walau performa Cech tidak sebagus tahun pertamanya bergabung dengan Chelsea, tapi kehandalannya dalam mengawal gawang Chelsea tidak diragukan. Jika dibandingkan dengan Kiper Liverpool Jose Reina, performa Reina akhir-akhir ini juga merosot tajam, sehingga akan mudah digempur oleh barisan penyerang Chelsea.

3. Nasib Diujung Tanduk Avram Grant
Avram Grant sangat menyadari bahwa kehadirannya tidak disukai fans Chelsea, termasuk saya. Maka satu-satunya yang bisa menyelamatkan kedudukannya di Chelsea hanyalah dengan menjadikan Chelsea Juara. Terutama di Liga Champhion, satu-satunya trofi yang belum dirasakan sang owner Abramovich. Maka ini menjadi motifasi tersendiri bagi Avram Grant untuk mendapatkan hasil maksimal.

Sehingga dari analisa diatas saya memprediksikan pertandingan ini akan berjalan alot dan sedikit monoton dengan hasil imbang 1-1. Benar atau salah namanya juga tebak-tebak tidak berhadiah. Berjuanglah punggawa Chelsea. Yes untuk kalian, tapi NO untuk Avram Grant.