Pemilihan ulang Pilkada Jatim di daerah Madura telah dilaksanakan dan hasil perhitungan sementara telah memperjelas posisi pasangan Karsa, Pakde Karwo dan Saifullah Yusuf yang tetap unggul daripada pasangan Kaji, Khafifah dan Mudjiono. Namun demikian apakah pasangan Karsa akan segera menjadi Gubernur Jawa Timur? Sepertinya tidak akan semudah itu, karena di temukan di beberapa TPS saksi pasangan Kaji tidak mau tanda tangan berita acara. Bahkan pasangan Kaji masih beranggapan bahwa masih ada beberapa pelanggaran dalam pelaksanaan Pilkada ulang kemarin. Apakah mereka akan mengajukan tuntutan ke MK kembali ?
Jika bener ditemukan pelanggaran, sangat mungkin Kaji akan memperkarakan kembali hal ini. Dan jika ini terjadi Pilkada putaran berulang-ulang akan terjadi. Setidaknya apakah tidak lebih baik mengambil keputusan bijak dengan memperhatikan aspirasi masyarakat Jawa Timur yang lebih dari separuh tidak memilih dua pasangan Pilkada tersebut (golput). Dengan kondisi riel seperti ini, seharusnya (jika mereka orang yang jujur dan bijak) mengakui saja hasil keputusan KPU Jatim, toh sebenarnya masyarakat jatim tidak lagi peduli siapa gubernurnya, yang jelas siapapun gubernurnya, mereka tidak ada di dalam hati mayoritas masyarakat jatim. Satu-satunya kelompok yang paling berkepentingan siapa yang bakal jadi Gubernur adalah pihak-pihak yang menjadi bagian dari calon terpilih dalam pilkada tersebut.
Jika bener ditemukan pelanggaran, sangat mungkin Kaji akan memperkarakan kembali hal ini. Dan jika ini terjadi Pilkada putaran berulang-ulang akan terjadi. Setidaknya apakah tidak lebih baik mengambil keputusan bijak dengan memperhatikan aspirasi masyarakat Jawa Timur yang lebih dari separuh tidak memilih dua pasangan Pilkada tersebut (golput). Dengan kondisi riel seperti ini, seharusnya (jika mereka orang yang jujur dan bijak) mengakui saja hasil keputusan KPU Jatim, toh sebenarnya masyarakat jatim tidak lagi peduli siapa gubernurnya, yang jelas siapapun gubernurnya, mereka tidak ada di dalam hati mayoritas masyarakat jatim. Satu-satunya kelompok yang paling berkepentingan siapa yang bakal jadi Gubernur adalah pihak-pihak yang menjadi bagian dari calon terpilih dalam pilkada tersebut.
