Kecantikan Yang Menyesatkan

Bookmark and Share
Menurut Nancy Etcoff, seorang ahli psikologi dari Harvard Medical School, sekarang ini ada tendensi ”globalisasi ukuran kecantikan” sehingga perempuan di mana pun bisa tetap cantik, hanya saja pengaruh ”standar kecantikan Barat-lah yang masih mempunyai pengaruh besar”. Jadi, jangan heran kalau kita masih suka terpesona sama rambut blonde, akhirnya menjatuhkan pilihan pada cat rambut warna blonde yang sebetulnya nggak cocok sama kulit sawo matang. Hal di atas adalah salah satu contoh kecantikan yang menyesatkan.

Tujuh (7) macam kecantikan yang menyesatkan:
1. Cantik hanya milik perempuan berkulit putih, sehingga bela-belain pakai produk whitening, bahkan mem-bleaching kulit biar putih, padahal kulit asli sawo matang. Bleaching sama saja merusak kulit, akibatnya kulit kita jadi nampak pucat dan menyimpan banyak penyakit.
2. Cantik hanya milik mereka yang berambut lurus. Rambut ikal dan keriting pun direbonding yang menghabiskan biaya besar dan efeknya merusak rambut.
3. Harus langsing sampai diet mati-matian. Kalau dari sananya tubuh model buah pear, jangan maksa minum obat pelangsing agar jadi super ceking. Itu namanya menantang bahaya.
4. Selalu memakai baju warna gelap, gara-gara merasa tubuh agak berisi, padahal bila sering bereksperimen dengan warna, maka tubuh berisi pun bisa pakai warna pastel nan ceria.
5. Mata hitam jernih jangan dipaksa jadi hijau atau biru dengan contact lens.
6. Maksain diri dengan memakai high heel setiap hari, kasihan kan kaki yang selalu menjadi tumpuan tubuh kita.
7. Sempat kepikiran untuk operasi plastik? Haaa.. Kecantikan tidak ditentukan oleh pisau bedah.